Masih ingatkan kalian dengan salah satu band legendaris bernama Nirvana? Nirvana menjadi band yang sangat mewakili era 80 dan 90-an. Lagu-lagu yang dinilai sesuai dengan masa itu membuat Nirvana mudah diterima oleh pecinta musik dunia. Band bergenre grunge tersebut muncul dan sangat tenar karena olesan dari vokalis yang tak lain Kurt Cobain. Namun selang beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1994. Kurt Cobain ditemukan tewas karena diduga bunuh diri. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa ahli yang bekerja saat itu, bahwa sang musisi meninggal karena luka dibagian kepala yang disebabkan oleh tembakan senapan. Meskipun berita mengenai meninggalnya Kurt Cobain telah lama terdengar. Para fans Nirvana masih belum mempercayai, bahwa Cobain bunuh diri. Pernyataan tersebut tidak terjadi begitu saja karena dari hasil lapangan, ditemukan beberapa bukti yang memperkuat Kurt Cobain tidak mempunyai niatan untuk bunuh diri. Bahkan, hal serupa tidak ditemukan pada surat terakhir yang ditulisnya. Nah, untuk melihat lebih jelas mengenai kasus yang menyita perhatian ini. Berikut beberapa bukti kejanggalan kematian dari sang Maestro Kurt Cobain:

- Tidak ditemukan sidik jari
Jenazah Kurt Cobain ditemukan di garasi rumahnya dalam keadaan terlentang. Dimana tangan kirinya memengang pistol yang diduga digunakan olehnya untuk mengakhir hidup. Tetapi merujuk pada hasil investasi, dinyatakan bahwa pistol tersebut tidak meninggalkan sidik jari milik Cobain. Bahkan para ahli tidak menemukan jejak tangan yang seharusnya menempel pada salah satu bagian senjata tersebut. Penemuan itu yang kemudian, membuat para pecinta Nirvana meminta kasus meninggalnya sang musisi terus ditangani dengan benar. - Prediksi kelumpuhan pada Cobain
Hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak berwenang menjelaskan beberapa penemuan tidak biasa. Pertama, ditemukannya banyak jenis narkotika dalam tubuh Kurt Cobain. Beberapa diantaranya adalah obat penenang yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Selain itu, heroin juga menjadi zat paling dominan ditemukan. Seperti yang sudah diketahui publik, Kurt Cobain termasuk orang yang tidak bisa setia dengan satu merk rokok. Dia sering bergonta-ganti rokok yang kemudian dianggap oleh Ahli toksik Kanada, bahwa Cobain bisa saja mengalami kelumpuhan karena banyak heroin dalam tubuhnya. Jadi, hal itu membuatnya tidak bisa menarik pelatuk pistol. - Kartu kredit yang digunakan
Hasil yang tidak kalah aneh dari kematian dari kurt Cobain adalah pemeriksaan kartu kredit almarhum yang masih digunakan sesudah dirinya meninggal. Tepatnya, Cobain meninggal 3 hari setelah jasadnya ditemukan. Namun, daftar transaksi direkeningnya menunjukan jika ada nya transaksi yang digunakan untuk bermain judi bola online. Meskipun kenyataan ini telah diluruskan oleh pihak bank terkait, tapi tetap saja penemuan fakta tersebut membuat beberapa orang semakin meragukan bahwa Kurt Cobain meninggal karena bunuh diri. Asumsi yang bergulir adalah Cobain meninggal karena dibunuh. - Catatan terakhir yang ditinggalkan
Berikutnya, merujuk pada surat terakhir yang ditemukan di saku jenazah. Untuk memastikan kondisi dari Cobain, catatan itu telah banyak dipelajari oleh berbagai ahli. Hampir semua dari mereka menyatakan, bahwa tidak ada identifikasi yang merujuk pada keinginan bunuh diri. Sedangkan beberapa kalimat terakhir disinyalir telah diubah oleh pembunuh. Pasalnya, terdapat berbedaan tulisan dan esensi maksut yang berbeda. Para ahli juga menambahkan, surat dari Kurt Cobain hanya mengungkapkan keresahannya. Mulai dari rasa cintanya pada musik, keluarga, dan kecemasannya karena kehilangan semangat untuk memainkannya.
Polisi Tunjukkan Gambar Senapan yang Digunakan Kurt Cobain Bunuh Diri
Polisi Tunjukkan Gambar Senapan yang Digunakan Kurt Cobain Bunuh Diri – Kepolisian Seattle mengeluarkan 5 gambar suatu senapan yang mereka ucap dipakai oleh Kurt Cobain buat memberhentikan hidup. Perilisan gambar itu buat merespons permohonan khalayak yang diajukan CBS News, semacam dikabarkan Huffington Post.
Polisi Tunjukkan Gambar Senapan yang Digunakan Kurt Cobain Bunuh Diri

justiceforkurt – potret- potret itu selaku fakta buat menyangkal filosofi konspirasi yang mengatakan polisi sudah melebur senjata itu buat menutupi kenyataan kalau vokalis Nirvana itu sesungguhnya dibunuh.
Baca juga : FBI Luncurkan Arsip Kurt Cobain, Banyak Penggemar Percaya Ia Dibunuh
Badan Cobain ditemui di suatu kamar di atas garasi oleh seseorang juru listrik pada 8 April 1994. Dikala ditemui, tangan Cobain menggenggam senapan serta di sisi badannya ada selembar pesan bunuh diri.
Kepolisian memutuskan musisi itu berpulang dampak tembakan di kepala serta memutuskan kalau beliau berpulang bunuh diri. Tetapi, tersebar beberapa filosofi konspirasi yang mengatakan kalau Cobain dibunuh. Bagi filosofi itu, Kepolisian Seattle tidak menyelidiki permasalahan itu dengan cara teliti.
Kepala Kepolisian Seattle kala itu, Norm Stamper, berkata, beliau hendak membuka permasalahan itu bila beliau sedang bekerja. Salah satu filosofi apalagi mendakwa kepolisian memberikan senjata api itu pada janda Cobain, Courtney Love, serta meleburnya.
Luncurkan potret- potret senapan itu bermaksud menyangkal bermacam dakwaan itu. Tetapi, di alat sosial malah gempar perbincangan terkini mengenai kematian Cobain. Courtney Love serta putrinya, Frances Bean Cobain, wajib mengalami desakan Richard Lee, seseorang penggagas salah satu filosofi konspirasi.
Keduanya menentang desakan Lee kepada kepolisian buat mengeluarkan potret- potret rumah tempat Cobain ditemui berpulang. Love serta Frances Bean beranggapan, potret- potret itu dapat mengakibatkan bahaya serta kendala kepada mereka.
2 tahun kemudian, ataupun 20 tahun sehabis Cobain tewas, Kepolisian Seattle mengeluarkan beberapa gambar dari posisi peristiwa. Pada 2015, 34 gambar yang lain diluncurkan. Pihak Kepolisan Seattle mengeluarkan gambar senjata api yang dipakai oleh almarhum Kurt Cobain buat memberhentikan hidupnya, semacam yang diambil dari NME pada Jumat( 18/ 3).
Cobain berpulang di umurnya yang ke- 37 tahun pada April 1994. Pihak Kepolisan Seattle kemudian melaporkan jika Cobain berpulang sebab bunuh diri dengan meledakkan senjata api ke kepalanya.
Walaupun begitu, banyak pihak yang beranggapan jika Cobain berpulang dibunuh bukan terbunuh. Pihak Kepolisan Seattle menunggah gambar yang membuktikan jika Intel Mike Ciesynski lagi menggenggam senjata api Cobain dengan sarung tangan biru.
Tidak dikenal apa arti pihak Kepolisian Seattle unggah gambar senjata api Cobain, sebab belum terdapat penjelasan sah hal perihal itu. Permasalahan kematian Cobain luang kembali dibuka pada 2014, pas 20 tahun sehabis Cobain ditemui berpulang tidak hidup di rumahnya.
Tetapi, permasalahan ini kembali ditutup sebab tidak terdapat benda fakta terkini. Si istri, Courtney Love, dikira selaku bibit keladi tewasnya Cobain. Kedua pendamping ini dikabarkan tergila- gila heroin serta sering memakainya bersama- sama, apalagi kala Love memiliki, semacam yang ditulis oleh Vanity Fair.
Cobain kemudian berpulang bunuh diri dikala Love terletak dalam pusat rehabilitasi narkoba di Los Angeles, pada April 1994. Walaupun dikira kontoversi tampaknya Love sanggup jadi wujud salah satu wanita kuat yang terdapat di bumi. Love merupakan ilustrasi dari hikayat yang lahir dari permasalahan serta pemberitaan alat.
” Dibenci ataupun tidak, Love merupakan musisi perempuan awal yang berteriak mengenai feminisme serta yang membela kalangan LGBT,” catat salah satu reporter nada tua, Maria Raha, semacam yang diambil dari Spin.
Pada 8 April 1994, Kurt Cobain ditemui tidak hidup di rumah kepunyaannya yang terdapat dekat dengan Telaga Washington, Seattle, Amerika Sindikat. Beliau tengah merangkul suatu senapan, sedangkan satu butir timah panas mencabik tempurung kepalanya. Kurt Cobain diperkirakan sudah tewas 3 hari tadinya.
Baca juga : Bermacam Pemicu Penting Seorang Mau Bunuh Diri
Sehabis lebih dari 20 tahun sesudah peristiwa ini, sebagian gambar yang menunjukkan senapan pencabut nyawa Kurt Cobain ini diluncurkan ke hadapan khalayak oleh Kepolisian Seattle.
Dikutip dari Fox News, Jumat( 18/ 3/ 2016), suatu statment yang dikeluarkan kepolisian mengatakan kalau potret- potret ini didapat pada Juni 2015. Tidak dituturkan alibi kenapa gambar senapan ini dibuka polisi, paling utama sehabis 2 dasawarsa lalu dari insiden kematian Kurt Cobain.
Sedangkan itu, di tahun 2014, ataupun 20 tahun peringatan kematian Cobain, Intel Mike Ciesynski menelisik kembali permasalahan ini. Beliau tidak menciptakan kenyataan terkini yang mematahkan kesimpulan kalau Kurt Cobain mati bunuh diri. Tetapi hasil pelacakan ini juga nyatanya tidak sanggup menyurutkan filosofi konspirasi mengenai permasalahan ini.
Diambil dari Daily Mail, salah satu filosofi yang terkenal mengatakan kalau istri Cobain, Courtney Love terletak di balik kematian pelantun” Smells Like Teens Antusiasme” ini. Sementara itu, sepanjang ini belum terdapat fakta yang membidik langsung pada keikutsertaan Courtney dalam kematian Cobain.
Salah satu pihak yang beriktikad filosofi ini merupakan intel swasta Tom Grant. Intel ini tadinya malah disewa Courtney Love buat mencari Kurt Cobain yang lenyap, sebagian hari saat sebelum beliau ditemui berpulang.
Grant beriktikad kalau memo yang ditulis Kurt Cobain tidaklah catatan kematian, tetapi pesan yang memublikasikan kalau Cobain akan meninggalkan istrinya serta mundur dari bumi nada. Grant pula yakin kalau sebagian perkataan di akhir pesan ini yang merujuk pada bunuh diri, ditambahi oleh orang tidak diketahui.
Statment Grant ini, dilansir dalam suatu film dokumenter kontroversial, Soaked in Bleach. 22 Tahun telah kematian Kurt Cobain. Tetapi, kematian pentolan band Nirvana ini sedang diselimuti awan rahasia. Rumor terdapatnya konspirasi dalam permasalahan kepergiannya sedang lalu bersinambung.
Sebagian rumor melaporkan laki- laki bernama Kurt Donald Cobain ini bunuh diri. Namun, terdapat pula yang mengatakan kalau kematian Cobain sebab dibunuh. Banyaknya pemikiran pertanyaan kematian Cobain membuat Kepolisian Seattle kesimpulannya mengeluarkan senjata yang dipakai Cobain buat memberhentikan hidupnya.
Dikutip dari The Wrap, ini merupakan kali awal gambar senjata itu diluncurkan. Gambar senjata itu diluncurkan sehabis terdapatnya permohonan dari CBS News, yang beranggapan terdapatnya filosofi konspirasi dalam kematian Cobain. Diprediksi polisi Seattle sudah mencairkan senjata itu buat menutupi permasalahan pembantaian Cobain.
Sehabis pergi dari rehabilitiasi di Los Angeles, pelantun lagu Smells Like Teen Antusiasme ditemui berpulang di dalam rumahnya di Seattle pada 8 April 1994. Beliau terbaring dengan benda fakta senjata serta pula selembar memo.
FBI Luncurkan Arsip Kurt Cobain, Banyak Penggemar Percaya Ia Dibunuh
FBI Luncurkan Arsip Kurt Cobain, Banyak Penggemar Percaya Ia Dibunuh – FBI mengeluarkan arsip 10 laman bermuatan pesan dari penggemar yang menekan pelacakan permasalahan kematian vokalis Nirvana, Kurt Cobain. Arsip itu diluncurkan 27 tahun sehabis Kurt Cobain tewas. Cobain ditemui tidak hidup di rumahnya di Seattle pada 5 April 1994. Umurnya kala itu 27 tahun. Kala itu polisi beriktikad Cobain tewas dampak bunuh diri dengan menembak kepalanya.
FBI Luncurkan Arsip Kurt Cobain, Banyak Penggemar Percaya Ia Dibunuh
justiceforkurt – Polisi pula menciptakan suatu catatan bunuh diri di sisi jenazah Cobain. Sepanjang bertahun- tahun, kematian salah satu simbol nada itu mengakibatkan bermacam filosofi konspirasi. Banyak penggemar yang yakin Kurt Cobain dibunuh. Dikutip E! News, surat- surat seperti itu yang dibeberkan ke khalayak oleh FBI pada April kemudian.
Baca juga : Buku Dave Grohl Menerangkan Kematian Kurt Cobain
Penggemar memohon FBI selidiki kematian Kurt Cobain
Salah satu email yang dikirimkan ke FBI pada 2013 memperhitungkan mungkin terdapat ketidakadilan dalam pelacakan permasalahan kematian musisi tesebut.” Tipe sah kepolisian Seattle melaporkan Kurt Cobain bunuh diri. Tetapi terdapat banyak persoalan tidak terjawab serta perihal tidak tidak berubah- ubah dengan ini,” catat sang pengirim. Bagi ia banyak data yang diabaikan serta dikubur oleh kepolisian Seattle serta alat.
” Aku menulis ini dengan impian Kamu menekan pelacakan kembali kematian Kurt Cobain,” lanjut sang pengirim. Ia meningkatkan jutaan penggemar menginginkan ketidakjelasan sekeliling kematian Cobain terbongkar segenap. Suatu pesan lain, yang dikirim ke FBI pada 2007, menginginkan kesamarataan dalam kematian Kurt Cobain.
” Ia Kurt Cobain, badan band Nirvana serta awal mulanya dikira serta hingga dikala ini diklaim selaku bukti kalau ia bunuh diri,” catat penggemar itu.” Pembunuhnya sedang berkeliaran hingga saat ini, sebab kemampuan polisi yang terburu- buru,( sang pembunuh) dapat mengecam korban lain,” lanjut orang itu.
Balasan FBI: Dinas Interogator Federal( FBI) berikan balasan senada pada surat- surat penggemar yang menekan pelacakan balik permasalahan Cobain.” Kita menghormati kebingungan Kamu kalau Kurt Cobain merupakan korban pembantaian. Tetapi pelacakan permasalahan pembantaian umumnya ditangani oleh penegak hukum di area setempat,” jawab FBI pada seseorang pengirim email pada 2006.
FBI setelah itu menarangkan, grupnya hendak menanggulangi suatu permasalahan di wilayah bila terdapat kenyataan yang membuktikan pelanggaran hukum federal di area wewenang mereka. Bagi FBI, pada permasalahan kematian Kurt Cobain tidak ditemui keadaan itu.” Sebab itu kita tidak dapat menyelidiki permasalahan itu,” jawab FBI.
Pesan pada Beskal Agung: Dalam arsip itu dilampirkan pesan dari seseorang penggemar Kurt Cobain pada Beskal Agung AS Janet Reno( 2000). Bersumber pada balasan yang diserahkan kantor Kejaksaan Agung AS, pengarang pesan itu pula memohon Beskal Agung menekan FBI menyelidiki kematian Kurt Cobain.
Vokalis Nirvana Kurt Cobain ditemui berpulang di rumahnya di Seattle pada 8 April 1994, dengan polisi merumuskan kalau bintang rock itu bunuh diri dengan tembakan di kepalanya. Namun banyak penggemar senantiasa tidak percaya, serta sudah mencari” bukti” sepanjang sebagian dasawarsa.
Nyaris 30 tahun sehabis kematian biduan populer Kurt Cobain, Dinas Analitis Federal( FBI) sudah menyudahi buat menerbitkan file yang merinci sebagian filosofi buas sekeliling kematian misterius musisi itu.
Akta setebal 10 laman, yang diterbitkan lewat bibliotek” The Vault” FBI, bermuatan sebagian pesan yang dikirim ke dinas FBI pada tahun yang berlainan memohon para agen buat memandang kembali kematian Kurt Cobain tahun 1994 yang diklaim selaku bunuh diri.
Fans yakin kalau” ketidakadilan yang besar” terjalin sehubungan dengan kematian bintang itu, memperkirakan kalau Cobain dapat saja dibunuh, mereka apalagi mempunyai” fakta” buat meyakinkan ujung penglihatan mereka.
Satu pesan, yang kelihatannya diperoleh antara tahun 2006 serta 2007, mengklaim kalau walaupun“ awal mulanya dikira serta sedang dikecualikan selaku bukti kalau ia bunuh diri. Semenjak itu sudah ditemui fakta kalau ia dibunuh”.
Bagi pengarang pesan itu, yang takut kalau” pembunuh” Cobain merupakan” sedang di luar situ”, tidak terdapat periksa jemari pada beceng yang dipercayai ditembakkan oleh bintang Nirvana itu sendiri.
Tidak hanya itu, memo bunuh diri yang ditemui di sisi mayatnya” kelihatannya ditambahkan di bagian akhir”, dengan bagian mengenai pandangan bunuh diri yang ditulis” dengan catatan tangan lain”, pengarang beranggapan.
Orang itu pula mengklaim kalau Courtney Love yang saat ini jadi janda Cobain sudah berperan dengan” metode yang abnormal” pada dikala kepergiannya.
“ Ini lebih dari lumayan fakta buat membuka kembali permasalahan serta mengganti pemicu kematian dari bunuh diri jadi pembantaian,” pengarang, yang namanya sudah disunting oleh FBI, berargumen, meningkatkan kalau“ polisi yang menanggulangi permasalahan ini tidak sempat sangat sungguh- sungguh dalam menyelidikinya selaku pembantaian.”
Dalam memo lain, tertanggal 24 September 2003, seseorang penggemar yang prihatin berkata kalau terdapat” banyak persoalan serta ketidakkonsistenan yang tidak terjawab” mengenai kematian Cobain.
Orang itu mengambil pendapat yang dituduhkan dari seseorang interogator swasta California yang disewa oleh Courtney Love pada tahun 1994 dalam usaha buat menciptakan suaminya sepekan saat sebelum ia ditemui berpulang, yang” yakin kalau ikut serta game tidak jujur”:” Bersumber pada data yang ia[penyidik] kumpulkan, ia pula yakin kalau istri[Cobain] terdapat hubungannya dengan itu,” bantah penggemar.
Interogator swasta yang dituturkan dalam pesan itu dipercayai merupakan Tom Grant- meskipun namanya disunting di memo yang dibuka, julukan itu setelah itu timbul di bagian lain dari file itu.
Memo bunuh diri yang diprediksi” dipalsukan” serta” ketidakkonsistenan” yang ditemukan oleh Grant dikala mencari Cobain di rumahnya di Seattle cuma satu hari saat sebelum badannya ditemui pula dituturkan dalam faks yang dikirim ke kantor FBI oleh produser Rahasia yang Tidak Teratasi, suatu Kegiatan Televisi, yang membuat film dokumenter mengenai kematian si bintang dikala itu.
Bagi memo FBI, mereka tidak banyak ucapan pada para penggemar yang takut. Dalam asumsi dalam wujud standar yang timbul kembali dalam 10 laman akta sebesar 3 kali, dinas itu berkata kalau pelacakan atas kematian hikayat nada itu tidak terletak dalam yurisdiksi mereka.
“ Kita menghormati kesedihan Kamu kalau Tuan Cobain bisa jadi jadi korban pembantaian. Tetapi, beberapa besar analitis pembantaian/ kematian biasanya terletak dalam yurisdiksi daulat negeri bagian serta lokal,” para administratur menjawab dikala itu.
” Bersumber pada data yang Kamu bagikan, kita tidak bisa mengenali pelanggaran hukum federal dalam yurisdiksi analitis FBI.”
Kurt Cobain yang berumur 27 tahun ditemui berpulang di rumahnya di Lake Washington Boulevard di Seattle pada bertepatan pada 8 April 1994 oleh pakar listrik lokal Gary Smith, cuma sebagian hari sehabis ia mengecek dirinya sendiri dari pusat rehabilitasi.
Cobain dibilang sudah tewas 3 hari tadinya, pada 5 April, sebab tembakan yang dicoba sendiri. Suatu memo bunuh diri rahasia ditemui di sisi badannya, yang bermuatan heroin dalam Fokus besar serta jejak obat buat menanggulangi keresahan.
Buku Dave Grohl Menerangkan Kematian Kurt Cobain
Buku Dave Grohl Menerangkan Kematian Kurt Cobain – ‘Kurt tampak seperti malaikat maut’: horor overdosis heroin 1993 Cobain yang hampir fatal terungkap dalam buku Dave Grohl. Kisah tentang bagaimana pengasuh Kurt Cobain dan PR Inggris Nirvana menyelamatkan hidup Kurt Cobain terungkap dengan sangat rinci untuk pertama kalinya dalam penerbitan ulang ulang tahun kesepuluh biografi Dave Grohl This Is A Call.
Buku Dave Grohl Menerangkan Kematian Kurt Cobain
justiceforkurt – Sebagai penulis, dan penulis Classic Rock Paul Brannigan mengungkapkan, Nirvana berada di New York pada Juli 1993 untuk memainkan pertunjukan khusus di Roseland Ballroom kota untuk melihat tiga perempat dari album In Utero mereka yang saat itu masih akan dirilis, dan agen PR band Inggris, Anton Brookes, telah membawa penulis dari The Observer, Q, The Face, dan Melody Maker untuk mewawancarai trio tersebut untuk artikel tentang tanggal rilis album 13 September yang dijadwalkan. Pada malam sebelum pertunjukan 23 Juli, band, istri Kurt Cobain, Courtney Love, Brookes dan perwakilan media Inggris sedang berkumpul di hotel Omni Berkshire Place ketika Cobain menerima tamu, pengedar narkoba lokal. Kehadirannya membuat suasana malam itu berputar-putar.
Baca juga : Fakta Hasil Forensik Tentang Kematian Kurt Cobain
“Dia mungkin juga mengenakan jubah hitam dan sabit besar,” kenang Brookes. “Dia tampak seperti malaikat maut. Kebanyakan orang tahu siapa pria itu. Anda tahu apa yang terjadi, Anda tahu untuk apa pria itu ada di sana, dan Anda tahu apa hasilnya nanti.”
Brookes telah menjadwalkan wawancara Nirvana untuk keesokan paginya, hari pertunjukan. Seperti kebiasaannya, menjelang wawancara pertama tentang rencana perjalanan bersama grup, PR mengunjungi masing-masing Nirvana secara bergantian, “untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja.” Dave Grohl dan Krist Novoselic menyatakan diri mereka siap untuk inkuisitor bahasa Inggris mereka, tetapi ketika Brookes berjalan ke suite hotel Kurt dan Courtney, sangat jelas bahwa hal-hal dengan pasangan itu tidak baik-baik saja, tidak baik-baik saja.
“Anda bisa mendengar mereka berdebat,” kenang Brookes. “Anda bisa mendengar benda aneh dihancurkan. Itu adalah argumen besar yang tepat, tidak sedikit tiff.”
Saat teriakan itu akhirnya berhenti, beberapa saat kemudian pada sore itu, Brookes menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dia memanggil pengasuh Kurt dan Courtney, Michael ‘Cali’ DeWitt, untuk meminta bantuan sebelum memasuki suite.
“Kami bergegas ke kamar mandi dan, merosot di belakang toilet, ada Kurt dengan jarum suntik di lengannya, berwarna biru.”
DeWitt menukik ke arah Cobain, dan “di tengah penerbangan, seperti Superman”, kenang Brookes, meninju penyanyi itu dengan keras di ulu hati. Sentakan itu membuat Cobain kembali sadar. Brookes dan DeWitt menampar wajah pentolan Nirvana untuk menyadarkannya ketika dua petugas keamanan hotel masuk ke kamar mandi, dipanggil oleh keluhan dari tamu lain.
“Membantu melampaui panggilan tugas”, Brookes ingat – salah satu dari pasangan yang mengalami trauma serupa berurusan dengan keponakan pecandu – tim keamanan membantu menyelundupkan Cobain keluar dari pintu belakang hotel. Dua jam kemudian, penyanyi itu kembali ke kamarnya, untuk dipijat yang dirancang untuk mengeluarkan racun dari tubuhnya.
“Sementara tukang pijat sedang mengerjakannya, dia menunjukkan semua heroin ini di sekitar ruangan,” kata Brookes. “Itu dalam kantong plastik tertutup, sangat profesional, dan nama produk ini adalah ‘Bodybag’, ironisnya. Dia terus menunjuk … ‘Di sana! Dibelakangmu!’
“Saya memasukkannya ke dalam saku celana pendek tentara saya, pergi ke toilet di kamar saya, mengosongkannya dan kemudian keluar dan membuang bungkusnya karena saya tidak ingin meninggalkannya di kamar saya. Saya membuang 12 tas, jika tidak lebih. Itu konyol. Saya akan masuk kembali, dan dia akan menunjukkan lagi … ‘Ada beberapa di sana, ada beberapa di sana, ada beberapa di laci itu …’ Itu cukup menakutkan.
“Ada banyak… insiden yang baru kamu ketahui nanti,” Grohl mengakui kepada Brannigan. “Dengan cara yang aneh, itu menjadi hal yang tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan. Jika Anda pernah mengenal seseorang yang berjuang melawan sesuatu seperti itu, Anda hanya tahu bahwa tidak ada yang dapat Anda lakukan.”
Setelah terjual lebih dari 150.000 eksemplar dari edisi 2011 aslinya, edisi ulang tahun kesepuluh yang direvisi dan diperbarui sepenuhnya dari This Is A Call: The Life and Times of Dave Grohl, oleh Paul Brannigan akan dirilis pada 2 September, melalui Harper Collins . Sudah bisa dipesan sekarang.
Fakta Hasil Forensik Tentang Kematian Kurt Cobain
Fakta Hasil Forensik Tentang Kematian Kurt Cobain – Kalian angkatan‘ 80 ataupun‘ 90- an sedang ingat dengan vokalis band Nirvana, serta lagunya yang hits“ Smell Like Teen Antusiasme”? Band berajaran grunge dari Seattle Ini dipelopori oleh Si Vokalis, Kurt Cobain.
Fakta Hasil Forensik Tentang Kematian Kurt Cobain
justiceforkurt – Nirvana menemukan sebutan selaku“ Suara Angkatan” sebab lagunya relatable dengan kehidupan pada zamannya. Pada 8 April 1994, Cobain dengan cara mencengangkan ditemui tewas sebab cedera bertembakan di kepalanya, dirinya diprediksi sudah melaksanakan kelakuan bunuh diri.
Melansir today.line, Jenazahnya ditemui di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh karyawan Veca Electric bernama Gary Smith. Walaupun sedemikian itu, hampir sampai seperempat era, para fans Nirvana amat penasaran serta sedang lalu bingung mengenai corak yang membuat Cobain menyudahi buat melaksanakan aksi itu.
Baca juga : Mengenang 27 Tahun Kematian Kurt Cobain
Apalagi, dalam film dokumenter Soaked in Bleach yang dibuat pada 2015, mantan Kepala Polisi Seattle Norm Stamper mengantarkan penyanggahan kekecewaan kalau beliau serta timnya tidak melaksanakan analitis mendalam pada individu- individu yang diprediksi mempunyai kemauan buat melihat Cobain mati.
Sebaris kenyataan kematian Kurt Cobain selanjutnya tentu hendak membuat kalian ragu apakah ia bunuh diri ataupun apalagi dibunuh!
1.Tidak Adanya Sidik Jari di Pistol yang Digunakan Cobain
Dikala ditemui, jenazah Cobain tidur telentang dengan senapan di atas dadanya, beliau memegang barang itu dengan tangan kirinya. Bersumber pada memo analitis, tidak terdapat periksa jemari yang bisa dipulihkan dari senapan yang dipakai Cobain.
Regu analitis pula tidak menciptakan jejak tangan dikala memuat timah panas ataupun residu timah panas yang sebaiknya berbekas di salah satu bagian badan Cobain dikala meletuskan senjata. Sementara itu, dikala ditemui, beliau tidak memakai sarung tangan.
2.Cobain Lumpuh Karena Heroin, Tidak Mungkin Menarik Pelatuk Senjata
Bersumber pada hasil bedah mayat, terdapat banyak tipe isi narkotika di dalam badan Cobain, antara lain Valium( obat penenang) serta yang sangat penting merupakan Fokus Heroin.
Ia diprediksi komsumsi obat- obatan itu dalam jumlah yang kelewatan saat sebelum tewas. Namun, temuan ini memunculkan misteri terkini untuk regu analitis.
Pakar toksik Kanada bernama Roger Lewis beranggapan kalau isi Heroin yang sedemikian itu banyak di dalam badan Cobain, sebaiknya membuat dirinya layuh serta apalagi mengakibatkan kematian mendadak.
Jadi, Cobain dikira tidak mempunyai daya buat menarik belatik serta menembak dirinya sendiri.
3.Merek Rokok Lain di TKP Ditemukannya Jenazah Cobain
Terdapat banyak benda berantakan di dekat tempat ditemuinya jenazah Cobain, salah satunya rokok American Antusiasme Menthol yang dirinya mengkonsumsi. Di dalam asbak pula ditemui rokok dengan merk yang berlainan.
Cobain dapat dibilang tidak patuh dengan salah satu merk rokok, ia komsumsi dalam bermacam merk. Misalnya, dikala melakukan interview MTV Unplugged, Cobain menghirup rokok Benson and Hedges.
Di peluang yang lain, ia pula hobi menghirup rokok Merit Ultra Lights, Camel Lights, Chesterfield Lights, serta Winston Lights.
Walaupun sedemikian itu, para ahli kriminologi mengatakan kalau tidak menutup mungkin kalau Cobain luang merokok bersama dengan orang lain saat sebelum berpulang.
4.Kartu Kredit Cobain Tercatat Digunakan Setelah Tewas
Hasil analitis ilmu mayat berspekulasi kalau Cobain sudah tewas dekat 3 hari sesudah jasadnya ditemui. Namun, catatan pemindahan di rekeningnya membuktikan kenyataan berlainan.
Di informasi bank, kartu angsuran Cobain luang dipakai buat 2x bisnis pada 6 April, sebaliknya pada 5 April, Cobain telah berpulang.
Bersumber pada anggapan Seafirst Bank, perihal itu dapat saja terjalin sebab delay- nya** pencatatan bisnis oleh program pc, bisnis yang sepatutnya terdaftar di bertepatan pada 4 ataupun 5, justru terdaftar di bertepatan pada 6.
Namun, perihal ini memunculkan kebimbangan, mungkinkah sehabis merokok bersama, serta menewaskan, beliau pula mengutip kartu angsuran Cobain serta memakainya?
5.Catatan Terakhir Cobain Tidak Mengindikasikan Dirinya Ingin Bunuh Diri
Memo Cobain sudah dipelajari oleh banyak ahli catatan, kriminolog serta psikolog. Memo ini menciptakan bermacam perbincangan.
Misalnya, sebagian bagian dikira betul- betul ditulis oleh Cobain sendiri serta lebihnya ditulis dengan cara terencana oleh orang lain, paling utama 4 baris terakhir, dipercayai ditulis oleh orang lain sepeninggal Cobain.
Mereka yang tidak yakin kalau Cobain bunuh diri melaporkan kalau sampai 4 baris dini catatan terakhir Cobain yang ditemui di salah satu kantong bajunya serupa sekali tidak membuktikan niatnya buat melaksanakan kelakuan bunuh diri. Ia menarangkan kecintaannya pada nada serta cuma lagi kehabisan antusias buat membawakannya.
Terbebas dari filosofi yang tersebar hal kematian Kurt Cobain, permasalahan penting yang timbul merupakan dirinya kegagalan, memendam kesedihan serta putus asa yang mendalam.
Ayo, kita lebih aware dengan psikologis health issue yang dikala ini lagi gempar di tengah- tengah khalayak, biar kita dapat melaksanakan aksi penangkalan pengidap mengusik ketenangan area, melukai diri sendiri ataupun apalagi melaksanakan kelakuan berani bunuh diri.
Mengenang 27 Tahun Kematian Kurt Cobain
Mengenang 27 Tahun Kematian Kurt Cobain – Pas pada 8 April 1994 dahulu, pentolan tim band Nirvana, Kurt Donald Cobain ditemui tidak hidup di rumahnya di Kota Seattle, Washington, Amerika Sindikat( AS). Jenazah Kurt ditemui awal kali oleh seseorang juru reparasi yang akan membenarkan listrik rumahnya.
Mengenang 27 Tahun Kematian Kurt Cobain
justiceforkurt – Bagi hasil ilmu mayat, musisi itu berpulang pada umur 27 tahun dengan tembakan di bagian kepala, dengan isi heroin di badannya. Beliau pula telah ditentukan berpulang 3 hari saat sebelum ditemui, persisnya pada 5 April 1994.
Baca juga : Menilik Berbagai Bukti yang Mengarahkan Kurt Cobain Sebagai Korban Pembunuhan
Kematian Kurt diprediksi kokoh ialah bunuh diri. Perihal ini diperjelas oleh suatu memo yang ditulis serta dibiarkan olehnya.
Tetapi, keberangkatan tiba- tiba musisi itu, tidak hanya memunculkan gelisah mendalam untuk penggemar nada grunge di semua bumi, pula menimbulkan bermacam filosofi hal rahasia kepergiannya. Apalagi tidak sedikit orang menyangka kalau Kurt berpulang dibunuh orang.
Dalam keberhasilan musiknya, Kurt dibilang bergumul dengan permasalahan kesehatan psikologis, dan tergila- gila heroin. Kurt pula mempunyai era kemudian yang tidak menggunakan.
Kurt, yang lahir di Aberdeen pada 20 Februari 1967, terlahir dari keluarga broken home, orang tuanya berpisah dikala umurnya sedang 8 tahun. Perihal inilah yang menghasilkan sosoknya pemurung serta kerap berasing.
Pada 4 Maret 1994, Kurt ditemui overdosis sampanye serta obat- obatan. Bagi istrinya, Courtney Love, ini ialah usaha bunuh diri pertamanya. Sampai sebulan setelah itu beliau ditemui tidak hidup.
Jauh saat sebelum kepergiannya, Kurt telah tampak di bermacam band, hingga pada tahun 1987 ia memastikan temannya, Krist Novoselic, buat berasosiasi dengannya dalam suatu suatu band terkini, Nirvana.
Sepanjang sebagian tahun, kala mereka menulis nada serta belajar, keduanya berjuang buat menciptakan seseorang drummer buat berasosiasi dengan mereka, hingga pada tahun 1990 mereka merekrut Dave Grohl, yang setelah itu jadi biduan penting Foo Fighters.
Saat sebelum penunjukan Dave, kala Chad Channing jadi drummer mereka, mereka mengeluarkan album awal mereka, Bleach, pada tahun 1989.
Sehabis ini, Dave jadi drummer penuh durasi, serta mereka mengeluarkan album ikonik bertajuk Nevermind pada tahun 1991. Album ini menampilkan grunge, yang sudah jadi aksi subkultural di tahun 1990- an, jadi arus penting dengan lagu- lagu semacam Smells Like Teen Antusiasme.
Sedangkan keberhasilan arus penting mereka amat baik buat jenis nada, Kurt berjuang dengan rekreasi serta menjaga pangkal nada dasar tanah( underground) dengan kemasyhuran Nirvana di semua bumi.
Kurt pula seseorang pengarang lagu penting buat band serta menulis banyak melirik melankolis yang menandakan aksi grunge.
Siapa yang tidak ketahui dengan musisi kiri yang satu ini? Beliau ialah hikayat dalam asal usul nada rock and roll.
Hari ini, 5 April, 27 tahun kemudian, Kurt Cobain ditemui berpulang bunuh diri di rumahnya. Kurt berpulang di umur 27 tahun serta perihal ini buatnya masuk dalam barisan The 27 Club ataupun musisi yang tewas di umur itu.
Lahir dengan julukan Kurt Donald Cobain pada 20 Februari 1967 di Aberdeen, Washington, Amerika Sindikat. 7 tahun semenjak beliau lahir, kehidupan Kurt bersama orang tuanya, Don Cobain serta Wendy, terhitung lazim saja serta semacam kanak- kanak pada biasanya. Kekalutan terjalin kala Don serta Wendy berpisah,
perihal ini membuat Kurt hadapi guncangan. Oleh sebab itu Kurt divonis mengidap Kepanikan Complex.
Untuk Beberapa orang berpikiran kalau Kurt serta Nirvana jadi juru selamat untuk bumi nada Rock di masa 1990- an. Pasti saja statment itu tidak dapat diabaikan, karena Kurt telah mempunyai ketertarikan pada seni, spesialnya nada serta menggambar semenjak beliau kecil.
Kurt pula mempunyai garis keluarga yang terpikat pada nada, Ayo, Bibinya jadi seseorang player gitar dalam band Beachombers, sebaliknya Delbert, mamak tertua Kurt jadi biduan tenor Irlandia, apalagi main di film The King of Jazz( 1930).
Ayo pula mengatakan, kala berumur 4 tahun Kurt sering memainkan piano serta menghasilkan penggalan- penggalan melirik.“ Saya sedemikian itu heran. Saya sepatutnya merekamnya dengan tape recorder—itu bisa jadi hendak jadi lagu pertamanya,” melamun Ayo.
Kurt yang tadinya periang serta aktif dalam kegiatan- kegiatan di sekolahnya, menajadi anak yang pemurung serta pendiam kala beranjak anak muda. Pergantian ini tidak dapat bebas dari perpisahan kedua orang berumur serta kekerasan raga yang diperoleh dari ayahnya.
Tidak dapat dibantah kehidupan Kurt kala anak muda berbanding menjempalit dengan kehidupannya dikala kecil. Beliau drop out kala SMA serta menghabiskan kehidupannya dengan mabuk- mabukan, berbual dengan sahabatnya, mensterilkan kolam renang serta kendang anjing.
Kurt yang mencermati nada Logam buat menyublimasi kemarahannya, mempunyai emosional dengan cara perorangan, penuh bias laiknya nada Logam, serta mempunyai jiwa makar semacam kalangan Punk. Nanti kemarahan- kemarahan itu melahirkan nada Grunge yang melambung pada akhir 1980- an.
Musisi yang mengantarkan lagu Smeels Like Teen Antusiasme ini mulai memeriksa bumi musik—secara serius—sejak pergi dari sekolah. Beliau membuat band bersama Krist Novoselic serta nanti jadi Nirvana.
Bersama Nirvana, Kurt telah banyak menghasilkan lagu hits serta album, ada pula album- album hebat yang dikeluarkan merupakan, Bleach( 1989), Nevermind( 1991), serta In Utero( 1993). Buat album Nevermind sempat hinggap di tangga no 1 Billboard.
Kurt pula menikahi Courtney Love yang pula tercampur dalam tim band wanita, Hole. Banyak kolega- kolega Kurt tidak menggemari Courtney. Bagi sahabat Kurt di Nirvana, Courtney hendak menjerumuskan Kurt dengan Heroin. Kasus Kurt kepada heroin berefek pada Nirvana, ialah banyaknya agenda konser yang ditunda.
Kala Kurt serta Courtney menikah, media- media tidak lagi membahas karya- karyanya bersama Nirvana, melainkan kehidupan mereka berdua. Ditambah kedatangan gadis sematawayang mereka, Frances Bean Cobain.
Kurt yang terus menjadi terperosok serta kecewa sebab terletak di pucuk ketenaran, menanggulangi perihal itu dengan heroin. Tidak cuma itu, Kurt pula hadapi paranoid kepada alat. Apalagi saat sebelum berpulang Kurt memakai heroin terlebih dulu.
Kurt tewas sebab menembakkan kepalanya dengan timah panas Kelas 9mm. saat sebelum tewas, Kurt pula menorehkan pesan buat sahabat imajinernya, Boddhah, dan memutar lagu Man on The Moon dari R. E. Meter.
Meninggalnya Kurt Cobain di umur 27 tahun menaikkan catatan jauh musisi yang pula berpulang pada baya itu. Ucap saja, Jim Morrison, Jimi Hendrix, Janis Joplin, Brian Jones, sampai Robert Johnson.
Menilik Berbagai Bukti yang Mengarahkan Kurt Cobain Sebagai Korban Pembunuhan
Bagi para pecinta musik rock era 80 hingga 90-an pasti sudah tidak asing lagi dengan grup band bernama Nirvana. Ya, band yang terkenal dengan lagunya yang berjudul Smell Like Teen Spirit ini memiliki vokalis yang sangat bertalenta yaitu Kurt Cobain. Grup band tersebut berhasil meraih puncak popularitasnya pada awal tahun 90-an dengan berbagai judul lagu terbaiknya. Bahkan, grup band tersebut juga dicap sebagai suara generasi X berkat karya lagunya yang sangat kental dengan nuansa kehidupan anak muda sesuai dengan zamannya. Namun, ditengah popularitasnya yang sedang melejit justru beredar kabar yang menyebutkan bahwa sang vokalis telah ditemukan tewas di garasi rumahnya pada 8 April 1994. Sontak, berbagai spekualsi muncul tentang penyebab kematian sang vokalis yang bertalenta tersebut. Dugaan sementara banyak yang menyebutkan bahwa Cobain tewas bunuh diri dan overdosis obat-obatan terlarang. Selain itu, ditemukan juga berbagai bukti yang mengarahkan kematian Cobain pada kasus pembunuhan.

Kasus kematian Kurt Cobain memang terjadi seperempat abad yang lalu. Berbagai spekulasi mengenai penyebab kematiannya masih terus diperbincangkan hingga sekarang. Terlebih, berbagai bukti forensik yang telah dirilis oleh pihak kepolisian setempat seakan mengarahkan kematian Cobain ke kasus pembunuhan. Salah satu bukti terkuat yang mengindikasikan bahwa Cobain merupakan korban dari kasus pembunuhan adalah tidak ditemukan adanya sidik jari pada senapan yang diduga digunakannya untuk bunuh diri. Padahal, Cobain sedang tidak menggunakan sarung tangan ketika ditemukan tewas di garasi rumahnya. Normalnya, senapan yang sudah digunakan pasti meninggalkan jejak sidik jari pada tempat pengisian peluru maupun bekas selongsong peluru yang ditembakkan. Kondisi inilah yang membuat kasus bunuh diri Cobain terus mengundang pertanyaan hingga sekarang.
Berbagai bukti pendukung lainnya juga menghasilkan kecenderungan bahwa Cobain tewas karena dibunuh. Salah satu bukti pendukung yang memperkuat dugaan tersebut adalah kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan untuk melakukan aksi bunuh diri. Terlebih, bunuh diri dengan menggunakan senapan. Pasalnya, hasil autopsi menunjukkan bahwa Cobain telah mengonsumsi obat penenang dan heroin dalam dosis yang besar. Kondisi tersebut seharusnya membuat tubuhnya mengalami kelumpuhan sementara atau bahkan kematian secara mendadak. Bahkan, mustahil rasanya jika pengguna obat-obatan terlarang dalam dosisi tinggi akan memiliki kekuatan untuk menembakkan senjata ke dirinya sendiri. Selain itu, ditemukan pula puntung rokok dari merk yang tidak familiar dengannya sehingga menimbulkan dugaan bahwa Cobain sempat menghabiskan waktunya dengan merokok bersama orang lain sebelum ditemukan meninggal dunia.
Bukti pendukung lainnya yang memperkuat dugaan bahwa Kurt Cobain merupakan korban pembunuhan adalah transaksi kartu kredit dan secarik kertas catatan pribadinya. Ya, berbagai transaksi kartu kredit terjadi setelah 3 hari kematian Cobain. Tercatat setidaknya 2 transaksi telah dilakukan pada tanggal 6 April 1994. Padahal, berdasarkan hasil forensik menyebutkan bahwa Cobain telah meninggal dunia sekitar 3 hari sebelum jasadnya ditemukan yang berarti meninggal pada tanggal 5 April 1993.
Bank Seafirst selaku pihak perbankan yang menyediakan kartu kredit menyebutkan bahwa transaksi tersebut terjadi akibat adanya keterlambatan atau delay dari sistem pencatatan transaksi komputer. Tentu saja bukti tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa pelaku sempat merokok bersama Cobain, membunuhnya lalu menggunakan kartu kredit yang dimilikinya. Selain itu, bukti secarik kertas catatan pribadi yang ditulisnya sebelum meninggal dunia menunjukkan bahwa tiada niatan untuk melakukan bunuh diri selain pada 4 baris tulisan terakhir yang diduga merupakan tulisan orang lain atau pelaku.
Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Kurt Cobain yang Belum Terpecahkan
Para penggemar musik rock pada tahun 1994 tengah dikejutkan dengan pemberitaan atas meninggalnya vokalis grup band Nirvana yang legendari bernama Kurt Cobain di usianya yang masih terbilang muda yaitu 27 tahun. Berita tersebut tentu saja menambah deretan musisi lengendaris kelas dunia yang harus kehilangan nyawa saat popularitasnya sedang melejit seperti John Lennon, Bob Marley, Freddie Mercury dan sebagainya.
Vokalis band Nirvana yang terkenal dengan lagu legendarisnya yang berjudul Smell Like Teen Spirit tersebut ditemukan tewas di garasi rumahnya akibat luka tembak yang mengenai bagian kepalanya. Dugaan terkuat menyebutkan bahwa dirinya tewas karena aksi bunuh diri. Namun, berbagai spekulasi pun muncul dengan hadirnya berbagai kejanggalan yang muncul dari hasil forensik yang telah dikeluarkan oleh kepolisian setempat dan mengarah pada aksi pembunuhan. Berikut ini akan kami bagikan informasi mengenai perkembangan terbaru kasus pembunuhan Kurt Cobaik yang masih belum terpecahkan hingga saat ini.
Salah satu bukti forensik yang menyangkal bahwa kematian Kurt Cobain disebabkan oleh aksi bunuh diri adalah tidak ditemukannya sidik jadi pada senapan yang ditemukan di lokasi kejadian. Ya, posisi Cobain saat ditemukan di garasi rumahnya memang sedang terlentang dan terdapat senapan tergeletak di dadanya. Hasil penyelidikan dan investigasi forensik menyebutkan bahwa tidak ditemukan adanya sidik jari pada senapan tersebut. Bahkan, hasil penyelidikan juga menyebutkan bahwa tidak ada jejak telapak tangan pada ruang pengisian dan residu peluru. Padahal, seharusnya pada bagian tersebut menyisakan jejak sidik jari maupun telapak tangan ketika senapan digunakan untuk menembak. Selain itu, kejanggalan semakin kuat dimana saat Cobain ditemukan tidak mengenakan sarung tangan sama sekali.

Kematian Cobain tidak hanya diduga oleh aksi bunuh diri saja, melainkan juga diduka mengalami overdosis akibat konsumsi obat-obatan terlarang. Tentu saja dugaan tersebut menimbulkan spekulasi lain yang saling bertentangan. Hasil forensik dan autopsi memang menyebutkan bahwa banyak sekali kandungan berbagai jenis narkotika yang terdapat di dalam tubunya seperti obat penenang (Valium), heroin, dan sebagainya. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa Cobain memang mengonsumsi berbagai obat-obatan terlarang sebelum ditemukan meninggal dunia. Spekulasi baru muncul saat salah satu ahli toksik asal Kanada yang bernama Roger Lewis beragumen bahwa kandungan obat-obatan terlarang yang berlebihan seharusnya membuat Cobain lumpuh atau bahkan meninggal dunia seketika. Selain itu, kandungan obat-obatan terlarang yang berlebihan juga tidak memungkinkan untuknya melakukan bunuh diri terlebih menembakkan senapan ke dirinya sendiri.
Barbagai barang bukti lain yang mencurigakan juga ditemukan di sekitar TKP. Salah satu barang bukti yang dianggap mencurigakan adalah ditemukannya rokok dari merk yang tidak biasa dikonsumsinya. Kondisi tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Cobain sempat menghisap rokok bersama dengan orang lain sebelum ditemukan meninggal dunia. Kejanggalan lainnya pun muncul ketika adanya transaksi kartu kredit yang terjadi pasca Cobain ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Meskipun pihak Bank Seafirst mengemukakan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya delay oleh sistem pencatatan transaksi komputer. Namun, tak sedikit pula yang berspekualsi bahwa setelah menghisap rokok bersama dan melancarkan aksi pembunuhan maka terduga pelaku menguras kartu kreditnya. Terdapat pula barang bukti lain berupa catatan pribadi Cobain yang mampu menepis adanya dugaan bunuh diri. Pasalnya, catatan tersebut tidak mencerminkan adanya keinginan untuk melakukan terlebih kecuali pada empat baris pertama yang diduga bukan ditulis olehnya sendiri.
Surat Bunuh Diri Kurt Cobain Bukti Depresi Tidak Terselesaikan
Surat Bunuh Diri Kurt Cobain Bukti Depresi Tidak Terselesaikan – Nama Kurt Cobain pertama kali familiar di telinga para pecinta music sejak dirinya mulai mendirikan sebuah band rock alternatif yang diberi nama Nirvana. Nirvana berasal dari Aberdeen, Washington dengan genre rock alternatif dan atau grunge atau lebih dikenal dengan Seattle Sounds. Didirikan pada tahun 1987, ambisi besar Kurt Cobain membawa ia dan teman-temannya menuju superstar dengan menciptakan karya-karya yang luar biasa dicintai para penikmat musik underground.
Kepopuleran Nirvana tak ayal hanya bertahan selama 3 tahun saja. Salah seorang member band sekaligus vokalis, Kurt Cobain ditemukan meninggal di kediamannya yang berlokasi di Seattle pada 5 April 1994.
Kurt ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan peluru senapan gauge 20 yang berada di dadanya. Kurt tewas bunuh diri dengan selembar surat yang berada di salah satu sisi saku jaketnya. Sepertinya Kurt sudah merencanakan bunuh dirinya kali ini secara matang setelah sebelumnya juga pernah berusaha bunuh diri dengan menenggak sampanye dan 50 pil rohypnol. Aksinya kala itu tidak berlangsung lancar karena Kurt segera ditemukan oleh Courtney, istrinya. Kala itu Kurt dan istri serta putri semata wayangnya sedang berada di hotel di Roma, tempat di mana Kurt akan melanjutkan tur Eropanya setelah Munchen.
Isi surat bunuh diri Kurt menarik banyak perhatian publik karena isinya yang dituliskan dengan penuh emosional, amarah dan ketulusan. Artikel yang dikutip ini akan menjelaskan isi dari surat bunuh diri yang ditinggalkan oleh Kurt.
– “To Boddah”
Dalam suratnya, kalimat pertama yang dituliskan Kurt adalah tertuju untuk Boddah. Boddah diketahui sebagai teman bayangan Kurt pada waktu kecil. Karena ini, Kurt dianggap sebagai penyintas bipolar disorder. Namun belum ada yang memastikan apakah hal tersebut benar.
– Penyesalan dan Rasa Bersalah
Kurt menuliskan banyak ucapan rasa bersalah. Mulai dari pernyataan bahwa ia terus menjadi seseorang yang bersikap kekanak-kanakan karena terus mengeluh dan bersikap buruk. Kurt juga mengaku bahwa dirinya merasa menyesal kepada para penggemarnya karena dia selalu berusaha berpura-pura menikmati pertunjukan, padahal tidak. Kurt hanyalah sedang berbohong, dia merasa bersalah karenanya.
Dalam suratnya, Kurt juga berkata bahwa dirinya menyesal karena selalu bersikap “menerka-nerka” kepada orang-orang di sekitarnya. Mungkin jika diartikan lebih dalam, Kurt merasa bersalah karena berperasangka buruk pada orang-orang di sekitarnya.
– Berterima kasih Kepada Istri
Walaupun Kurt didapati sering cekcok dengan Courtney, namun dirinya tetap mengakui bahwa Courtney adalah sesosok istri yang baik bagaikan malaikat, penuh simpati dan mengurusnya dengan baik dalam segala kondisinya. Karenanya, Kurt bersyukur dan berterima kasih. Kurt juga menuliskan kalimat “I Love You” sebanyak tiga kali yang ditujukan untuk istri dan anaknya.

– Untuk Putrinya, Frances
Dalam suratnya juga disebutkan bahwa Kurt berharap anaknya tidak akan pernah menjadi sepertinya. Menjadi seorang rocker yang hidupnya hancur karena pengaruh obat-obatan berbahaya. Kurt tidak menginginkannya. Ia ingin agar putrinya selalu Bahagia dan tumbuh menjadi gadis yang memiliki kehidupan baik.
– Depresi
Dalam suratnya Kurt dengan jelas mengatakan bahwa dia sudah sejak lama mulai kehilangan semangatnya dalam bermusik dan menjalani hidup. Apapun yang dilakukannya baik di atas maupun di bawah panggung sudah tidak dapat ia nikmati lagi. Semua terasa hampa, Kurt depresi berat. Itulah alasan mengapa Kurt selalubersikap buruk dan menjauhi semua orang. Dia juga mengakui bahwa dirinya selalu bersikap labil layaknya bayi yang terus berubah-ubah. Tidak bersemangat dan tidak berempati.
Fakta-Fakta Kurt Cobain Yang Belum Kamu Ketahui
Fakta-Fakta Kurt Cobain Yang Belum Kamu Ketahui – Pada tahun 1992 dunia digoncangkan dengan kemunculan band rock terkenal yang karya-karyanya terus membekas di hati para penggemah bahkan hingga saat ini. Nirvana pertama dibentuk pada tahun 1991 dan melalui lagunya yang berjudul Smells Like Teen Spirit dan bekrat karya-karyanya yang lain, album mereka yang berjudul Nevermind sukses besar terjual ssebanyak 6 juta salinan dalam satu tahun.
Berbagai kisha sukses Nirvana mendorong mereka untuk terus berkaya pada masa kejayaannya. Mereka kemudian mendedikasikan musiknya dalam tur Eropa untuk mengangkat kesuksesan album In Utero yang mulai dilangsungkan pada tahun 1994. Dibalik kisah sukses Nirvana, terdapat seorang vokalis yang diam-diam berjuang melawan penyakit bronchitis kronis dan nyeri perutnya melalui heroin. Ia adalah Kurt Cobain, vokalis sekaligus pendiri band Nirvana. Bisa dibilang jika heroin adalah awal mula keterpurukan Kurt. Puncak dari keterpurukan Kurt adalah ketika dirinya ditemukan tewas bunuh diri di kediamannya, Seattle pada tahun 1994.
Namun tahukah Kamu beberapa fakta tentang Kurt Cobain yang belum banyak orang lain ketahui?.
– Fans The Beatles
Kurt kecil adalah bocah yang sudah mengenal selera musik. Berkat bibinya yang seorang gitaris professional, dirinya dikenlakan dengan karya-karya band pop legendaris asal Inggris, The Beatles. Kurt yang masih berusia 2 tahun dengan fasih mampu menyanyikan lagu “Hey Jude” sambal diiringi alunan gitar Marie, bibinya. Kurt mengaku masa kecilnya beruntung karena menyukai The Beatles.
– Menikah Mengenakan Piyama
Kurt menikahi seorang gadis pujaan hatinya Courtney Love yang juga merupakan vokalis band rock, Hole. Mereka melangsungkan pernikahan di Waikiki, Hawaii pada tanggal 24 Februari 1992. Ada yang unik dari pernikahan mereka, di mana Kurt lebih memilih memakai piyama berwarna hijau dibandingkan tuxedo pada hari pernikahannya dengan Courtney. Kurt yang terlalu malas untuk bersolek merasa percaya diri mendampingi istrinya yang tampil cantik dengan gaun satin yang sama dengan artis Frances Farmer.
– Pecandu Heroin
Sebenarnya bukan rahasia umum jika Kurt Cobain adalah seorang pecandu narkotika jenis heroin. Bertahun-tahun dirinya menjadi penyintas heroin yang berawal dari rasa sakit pada daerah perutnya yang akut. Untuk meredakannya, Kurt memilih mengonsumsi heroin. Lama kelamaan dirinya semakin tenggelam dalam dunia hitam. Bahkan sebuah media pernah mendapati Kurt sedang berpesta heroin dengan istrinya, Courtney Love di suatu tempat.

– Merencanakan Bunuh Diri Sejak Remaja
Entah disengaja atau tidak, Kurt remaja yang saat itu masih berusia 14 tahun pernah membual pada teman-temannya kalua kalua dirinya akan menghabisi nyawanya sendiri dengan cara bunuh diri pada usia 27 tahun setelah menjadi superstar musik. Pernyataan Kurt terinspirasi dari tragedy bunuh diri seorang musisi terkenal idolanya, Jimi Hendrix yang juga meninggal akibat bunuh diri pada usia 27 tahun. Dan benar saja, Kurt menghabisi nyawanya dengan cara menembakkan satu buah peluru melalui mulutnya di kediaman pribadinya di Seattle.
– Seorang Budha
Kurt kecil adalah korban perceraian kedua orang tuanya. Akibat perceraian ini, Kurt tumbuh menjadi anak yang murung dan tidak disukai oleh teman-temannya. Kurt melampiaskan amarah dan depresinya dengan bersikap memberontak yang kerap membuat ayahnya naik pitam. Gagal menghadapi Kurt, ayahnya justru mengirim Kurt untuk tinggal bersama seorang temannya yang merupakan penganut Kristen kuat. Benar saja, Kurt tumbuh menjadi penganut taat agama Kristen. Lantas dirinya pernah membuat pengakuan mengejutkan tentang dirinya yang pindah agama menjadi penganut Budha.
Fakta Menarik Misteri Kematian Dari Kurt Cobain
Fakta Menarik Misteri Kematian Dari Kurt Cobain – Tragedi kematian Kurt Cobain, yaitu seorang gitaris, vokalis dan sekaligus sebagai seorang penulis lagu dari sebuah band yang bernama Nirvana, berasal dari Seattle serta memiliki lagu – lagu populer dengan genre rock hingga kini masih menjadi misteri apa yang menyebabkan kematiannya. Kurt Cobain ditemukan di garasi rumah pada tanggal 8 April 1994.
Kurt Cobain membawa pengaruh paling besar bagi band yang diikutinya, maka tak heran setelah kurt meninggal membuat menurunnya popularitas band tersebut. Di masa kejayaannya Kurt Cobain mendapat pujian sebagai seorang juru bicara terbaik dari generasinya. Namun tak disangka, ketenaran dari band Nirvana justru membuat kehidupan Kurt Cobain menjadi tidak karu – karuan.
Kurt Cobain kerapkali merasa frustasi dan tak nyaman karena salah penafsiran visi yang dilakukan oleh dunia umum. Pada saat itulah, membuat Kurt Cobain menjadi kecanduan narkoba akibat lingkungan di sekitarnya dan ia sedang berusaha keluar dari zona tersebut.
Fakta Yang Masih Menjadi Misteri Kematian Kurt Cobain
Kurt Cobain ditemukan tewas bertempat di garasi rumahnya di Lake Washington oleh Gary Smith, seorang pekerja listrik saat ia datang untuk memperbaiki lampu keamanan. Pada saat penemuan tersebut, terdapat pena dan buku catatan yang berada di sekitar tubuh Kurt Cobain. Selain itu, terdapat pula sebuah senapan yang dibelikan oleh Dylan Carlson ditemukan dalam posisi sedang bersandar di dadanya.
Dugaan sementara yang menjadi penyebab dari kematian vokalis nirvana adalah akibat tembakan dari senapan di bagian kepala serta adapula yang mengambil kesimpulan bahwa Kurt Cobain meninggal karena bunuh diri.

Setelah ditemukan meninggal pada tanggal 8 April 1994, kemudian dilakukan upacara pemakanan jenazah di Seattle Center yang kemudian jenazah tersebut dikremasi mengikuti adat yang dimilikinya. Courtney Love yang merupakan istri dari Kurt Cobain menyimpan sebagian dari abu jenazah di dalam boneka besar Teddy Bear dan sebagian lagi di simpan di sebuah kuil Ithaca, di New York guna diberkati oleh biara Buddha. Perlu diketahui bahwa jika anda menemukan sebuah patung Kurt Cobain, itu adalah hasil pencampuran antara abu Kurt dan tanah liat.
Tak sedikit teman di sekitar yang mengkhawatirkan apa yang menjadi penyebab kematian Kurt Cobain, sehingga hal tersebut masih menjadi misteri yang belum ditemukan hasilnya. Maka dari itu, terdapat beberapa fakta sebagai bukti kematian Kurt Cobain yang menjadi misteri yaitu :
– Kurt Cobain menjadi lumpuh karena Heroin
Otopsi yang dilakukan pada Kurt Cobain diduga adalah karena ia mengonsumsi heroin dalam dosis yang besar. Heroin memiliki banyak kandungan narkotika yang sangat berbahaya bagi tubuh. Seorang peneliti menyatakan bahwa terlalu banyak kandungan heroin yang telah dikonsumsi oleh Kurt Cobain dan menyebabkan lumpuh serta akan membuatnya meninggal seketika.
Dari dugaan heroin yang dikonsumsi oleh Kurt Cobain tersebut, masih menjadi misteri penemuan jenazahnya oleh tim investigasi. Melalui hasil tersebut, justru sering kali membuat tim investigasi beranggapan bahwa Kurt Cobain memiliki kekuatan menembak dirinya sendiri dan menarik pelatuk.
– Tidak ada sidik jari pistol
Fakta misteri yang aneh selanjutnya adalah Kurt Cobain meninggal karena senapan yang bersandar di dadanya, namun tim investigasi tak berani mengambil sebuah kesimpulan akibat tersebut, karena tidak ditemukan sebuah sidik jari dari senapan yang digenggam di tangan kiri. Selain itu, tim investigasi juga tidak menemukan adanya jejak tangan ketika mengisi peluru karena seharusnya setelah mengisi terdapat adanya bekas senjata.
– Kartu kredit yang biasa digunakan Kurt Cobain meninggal
Tim investigasi membuat sebuah perkiraan yaitu Kurt Cobain telah meninggal dunia 3 hari sebelum jenazahnya ditemukan tergeletak di garasi rumah. Namun, terjadi sebuah keganjalan mengenai kartu kredit Kurt Cobain yang berbeda faktanya. Laporan sebuah bank dari kartu kreditnya menyatakan bahwa Kurt Cobain masih melakukan transaksi deposit di situs agen judi bola sebanyak 2 kali pada tanggal 6 April, padahal kenyataanya Kurt Cobain telah meninggal dunia sejak tanggal 5 April.
Masih Menjadi Pertanyaan Tentang Misteri Kematian Kurt Cobain
Masih Menjadi Pertanyaan Tentang Misteri Kematian Kurt Cobain – Kurt Cobain merupakan seseorang yang sangat bertalenta di dunia music. Ia lahir pada 20 Februari 1967 di Washington. Kurt Cobain tak hanya seorang vokalis dan gitaris, namun ia juga pandai dalam dunia memasak. Keberadaan Kurt Cobain banyak dikenal orang sebagai penulis lagu dan vokalis dari band Nirvana yang memiliki tingkat popularitas tinggi.
Melalui sebuah lagu pertamanya Smells Like Teen Spirit, band Nirvana mulai dikenal banyak orang.dan sering kali disebutkan orang sebagai sebuah pelopor pencipta usik dengan genre rock pada generasi X. Band Nirvana yang mulai terkenal karena adanya Kurt Cobain ini terus mengalami pasang surut, namun berhasil menjadi band terbaik di era hard rock.
Memang tak dapat dipungkiri bahwa Kurt Cobain membawa dampak besar bagi band Nirvana. Tak hanya menjadi seorang gitaris, Kurt Cobain juga menjadi gitaris dalam grup band ini. Setelah kematian Kurt Cobain, band Nirvana pun mulai mengalami penurunan dari segi populeritas padahal telah banyak fans yang mendukung keberadaan dari band Nirvana ini menuju kesuksesannya.
Kematian Kurt Cobain Menimbulkan Banyak Misteri
Semasa hidupnya, Kurt Cobain dipercaya untuk terus memajukan dunia permusikan. Sebelum Kurt Cobain ditemukan tewas di garasi rumahnya, band Nirvana mendapat banyak job dan tawaran untuk konser. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Kurt Cobain menjadi hilang kendali atas dirinya sendiri dan mulai mengonsumsi obat – obatan berbahaya karena tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.
Kurt Cobain sering kali merasa tidak nyaman dan frustasi di depan para fans sehingga mengharuskan ia untuk mengonsumsi heroin dan sejenisnya. Banyak orang masih bertanya – Tanya tentang penyebab kematian dari Kurt Cobain. Banyak diantara mereka yang beranggapan bahwa Kurt meninggal karena obat – obatan yang dikonsumsinya terlalu berlebihan, bahkan adapula yang menyatakan bahwa Kurt dibunuh oleh istrinya sendiri.
Saat ditemukan tewas, Kurt Cobain sedang membawa sebuah senapan di bagian dadanya. Hal tersebut yang dijadikan sebagai sebuah bukti karena terdapat luka di bagian kepala Kurt Cobain. Namun setelah dikeluarkan dugaan tersebut, masih banyak orang yang merasa ragu tentang penyebab kematian Kurt Cobain. Namun juga tidak menutup sebuah kemungkinan bahwa seseorang akan dibunuh oleh lawannya sendiri karena rasa iri hati.

Jika dihitung, Kurt Cobain sekarang berusia 53 tahun. Kejadian tragis Kurt Cobain yang ditemukan di garasi rumahnya ini ditemukan oleh seorang tukang listrik yang pada saat itu datang kerumahnya untuk memasang lampu sistem keamanan. Ketika ia datang, Gary Smith menemukan Kurt Cobain telah tewas dengan membawa sebuah catatan dan senapan.
Setelah ditemukannya jasad Kurt, tim medis menemukan adanya konsentrasi heroin tinggi pada aliran darah jasad Kurt Cobain. Tak hanya itu, tim medis juga menyatakan bahwa Kurt Cobain telah meninggal dunia tiga hari yang lalu setelah ditemukan.
Memang tak dapat dipungkiri, riwayat hidup Kurt Cobain sejak usia 8 tahun memang kurang baik. Kurt Cobain harus menyaksikan perceraian kedua orang tuanya saat itu dan membuat hidupnya menjadi semakin bebas. Bahkan saat Kurt berusia 13 tahun ia telah mengonsumsi ganja.
Beberapa tahun terakhir sebelum Kurt meninggal dunia, ia sering pergi ke rumah sakit untuk mengurusi masalah kesehatannya karena konsumsi heroin secara berlebih, bahkan telah banyak beredar kabar pula bahwa Kurt melakukan percobaan bunuh diri akibat ketidaknyamanan hidup. Suami Courtney Love ini telah masuk 27 Clubs yang merupakan kumpulan musisi – musisi yang harus meninggal dunia diusia sama dengan Kurt Cobain diantara Janis Joplin, Ami Winehouse dan Jim Morrison.
Asumsi Kematian Misterius Kurt Cobain
Asumsi Kematian Misterius Kurt Cobain – Kurt Cobain sebagai salah satu vokalis dan gitaris yang namanya cukup menghiasi dunia musik internasional pada era akhir abad 20an. Melalui grub band nya, Nirvana ia menyalurkan semua bakat dan keahliannya dalam dunia musik. Sehingga, tidak heran lagi bahwa nama Nirvana berhasil mendunia karena adanya vokalis sekaligus gitaris yang satu ini. Lantas apakah yang membuat Anda penasaran tentang personil grub band Nirvana yang asli kelahiran Amerika ini? Tentu saja perihal kematiannya yang misterius bukan? Yap, pada puncak popularitasnya, Cobain ditemukan telah meninggal dunia secara tiba-tiba dan misterius. Penasaran bagaimana? langsung saja simak uraian berikut ini.
Beberapa sumber mengatakan bahwa kematian Kurt Cobain ini berawal dari penyakitnya yaitu Bronkitis dan Laringitis yang sudah mencapai stadium akhir dan cukup parah. Selain itu, mengenai gaya hidupnya yang memang kurang sehat karena ia sering dijumpai masih merokok, padahal ia sudah mengidap penyakit paru-paru yang cukup parah. Ditambah lagi, ada beberapa sumber lain yang mengatakan bahwa ia overdosis obat dan efek samping penggunaan heroin yang berlebihan, karena ia diketahui memang pengonsumsi heroin untuk menghilangkan frustasi dan kurang percaya diri.

Disamping itu, sertifikasi kematian Cobain ini menyatakan bahwa kematiannya adalah hasil dari bunuh diri. Dalam hal ini, ia dinyatakan bunuh diri menggunakan senapan yang ditemukan diatas dada, di garasi rumahnya. Serta bukti lain berupa surat pengakuan bunuh diri yang ditulis oleh Kurt Cobain ditemukan berada di saku jaketnya, yang mana dipakai saat ia bunuh diri. Akan tetapi, ada juga pihak yang menyatakan bahwa ini hanya sebuah rekayasa, karena hal yang sebenarnya terjadi adalah pembunuhan. Banyak orang menganggap bahwa kematiannya adalah wujud tidak suka lawannya kepadanya atau saingannya dalam dunia kerja. Wajar saja jika berpikir dengan begitu, karena memang Cobain dan grup nya sedang mencapai puncak popularitas. Sampai saat ini bahkan tidak diketahui mengenai kebenaran peristiwa yang terjadi. Apakah bunuh diri atau bahkan dibunuh? Mengenai informasi yang disampaikan oleh anggota yang berprofesi sebagai penyelidik di kasus ini, sebenarnya tidak begitu dipercaya oleh para penggemar kurt Cobain karena masih misterius.
Kurt Cobain dan Misteri Kematiannya
Kurt Cobain adalah vokalis sekaligus gitaris grup band Nirvana yang lahir di Washington pada 20 Februari 1967. Salah satu lagu populer nya adalah Smells Like Teen Spirit, yang mana disusun sejak awal ia mendirikan sebuah grup band bernama Nirvana ini. Melalui single ini, grub band Nirvana kerap disebut sebagai pelopor generasi X pencipta genre musik yang berhasil mencapai puncak popularitas pada era hard rock yang mulai surut pada akhir abad 20an ini.
Grup band Nirvana mengalami puncak popularitas, ditambah adanya seorang vokalis sekaligus gitaris yang bernama Kurt Cobain ini. Selain itu, juga terdapat banyak para penggemar yang sangat antusias dalam mendukung grub band ini, hingga berhasil mencapai kesuksesan. Disamping kesuksesan Nirvana atau Kurt Cobain beserta rekan-rekannya terdapat hal misterius atau janggal yang mungkin sulit untuk Anda percaya. Penasaran? Langsung saja simak uraian di bawah ini:
Pada masa puncak popularitasnya, Kurt Cobain beserta tim kerja Nirvana mendapatkan banyak tawaran atau job untuk konser. Dengan demikian, Kurt Cobain mulai kehilangan kontrol terhadap dirinya sendiri, ia mulai tidak bisa konsentrasi tanpa bantuan heroin dan obat-obatan sejenisnya, karena ia merasa kurang percaya diri bahkan frustasi didepan para penggemarnya jika tanpa bantuan obat ini. Sehingga, pada 8 April 1994 ia ditemukan tewas diatas garasi rumahnya oleh seorang ahli listrik. Selain itu, ia juga menemukan senapan yang bersandar diatas dadanya. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apa yang menjadi penyebab kematian Cobain? Bunuh diri atau kah dibunuh? atau kebanyakan heroin?

Tidak lama setelah kematian Cobain, muncul sertifikasi Misteri Kematian yang menyatakan bahwa Cobain di duga telah meninggal sejak 5 April dengan tembakan di bagian kepala yang disebabkan oleh dirinya sendiri atau bunuh diri. Setelah keluarnya sertifikasi ini pun masih terdapat banyak keraguan dari sebagian masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan juga seseorang yang sesang mencapai puncak popularitas bisa dimusnahkan oleh lawan mainnya atau saingannya. Akan tetapi, adanya sertifikasi itu telah membuktikan melalui survey yang telah dilaksanakan. Jadi, percaya atau tidak percaya ya memang itu yang diakui sebagai kebenarannya sampai saat ini.
Tragedi Kematian Kurt Cobain
Salah satu penyanyi yang terkenal pada tahun 1900-an yaitu Kuat Donald Cobain. Ia lahir di pada tanggal 20 Februari 1967. Selain seorang penyanyi Kuat Donald Cobain merupakan seorang penulis lagu dan juga gitaris dalam sebuah grunge dari Seattle, Nirvana. Genre yang dimainkan oleh Kura Donald Cobain ini adalah Grunge, Alternative Rock, Punk Rock. Grup musik inilah yang membawa nama Kurt Donald Cobain dikenal oleh masyarakat. Bahkan Kurt Donald Cobain menjadi selebriti internasional tidak hanya nasional. Tentu dengan posisi tersebut banyak orang yang ingin menjadi seperti Kurt Donald Cobain. Penyanyi rock ini menikah dengan wanita cantik yang bernama Courtney Love. Mereka menikah di Ekolalia Hawaii pada tanggal 24 Februari pada tahun 1992. Tidak lama setelah pernikahannya keduanya lahir seorang anak pada tanggal 18 Agustus 1992. Mereka menamai anaknya dengan Frances Bean Cobain.
Namun Kurt Cobain telah meninggal pada tahun 1994 silam. Tepatnya di Seattle, Washington pada tanggal 5 April 1994. Setelah konser di München, Jerman pada tanggal 1 Maret 1994 Cobain didiagnosa menderita penyakit bronkitis dan laringitis yang sudah parah. Karena diagnosa tersebut akhirnya Cobain dilarikan ke Roma pada tanggal 1 Maret. Selang 2 hari tepatnya pada tanggal 3 Maret 1994 Love yang merupakan istrinya menyusul keRoma. Namun setelah kejadian tersebut hari berikutnya ketika terbangun dari tidurnya love menemukan suaminya dalam keadaan tidak sadarkan diri karena overdosis. Overdosis tersebut dipengaruhi karena Cobain meminum paduan dari sampabye dan juga rohypnol. Akibat dari permasalahan ini akhirnya Kurt Cobain harus dimasukkan kedalam Panti rehabilitasi tepatnya pada tanggal 30 Maret 1994. Namun Kurt Cobain tidak bertahan lama di Panti rehabilitasi tersebut. Pada malam hari tanggal 1 April 1994 izin keluar untuk merokok namun hal tersebut ternyata hanya dijadikan alasan oleh Kurt Cobain. Karena ia melarikan diri dengan cara memanjat pagar dari Panti rehabilitasi kemudian kabur.

Istrinya love kemudian menghubungi seorang penyidik swasta yang bernama Tom Grant untuk mencoba menemukan suaminya tepatnya pada tanggal 3 April 1994. Usahanya tersebut tidak membuahkan hasil karena pada tanggal 8 April 1994 ditemukan jenazah dari Kurt Cobain. Jenazah tersebut ditemukan di dalam sebuah ruangan di atas garasi rumahnya tepatnya berada di Washington. Jenazah korban ini ditemukan oleh seorang pegawai Veca Electric yang bernama Gary Smith. Setelah ditemukan jenazah ini akhirnya dilakukan sebuah otopsi. Hasil otopsi menunjukkan bahwa percobaan ini telah meninggal 3 hari sebelum ditemukan jenazahnya yaitu pada tanggal 5 April 1994.
Vokalis Nirvana, Kurt Cobain Belum Meninggal. Benarkah?
Kurt Cobain, merupakan icon dari sebuah band Nirwana. Figur yang tidak pernah bisa tergantingkan. Nirvana begitu lekat dengan Kurt. Bahkan dunia tidak akan pernah lupa dengan karya yang telah diciptakannya. Termasuk tentang kejadian yang dialaminya yakni berupa kejadian bunuh dirinya di tahun 1994. Penggemarnya pun tidak pernah melupakan mendiang. Dengan album fenomenal yang dirilis-nya. Nirvana mampu menjadi band yang begitu populer dan mendewa pada waktu itu. Usai kepergian dari Kurt, sampai sekarang banyak pihak yang belum bisa menerimanya. Bahkan tidak percaya kalau Kurt sudah meninggal. Hal ini memang seperti sesuatu yang gila. Akan tetapi, pengemar fanatik dari Kurt meyakini hal tersebut. Apalagi dengan kematian yang dialami oleh Kurt yang sampai sekarang penuh dengan konspirasi di dalamnya.
Hal yang paling susah untuk dipercaya ialah anggapan bahwa Kurt Cobain belum meninggal. Misteri mengenai kematiannya memang sengaja disetting agar Kurt bisa terbebas dari ketenaran yang telah didapatkannya. Kematian kemudian dipalsukan agar Kurt bisa memulai sesuatu yang baru. Salah satu yang dipercayai, Kurt berkarir mulai dari awal dengan menjadi vokalis dari Weezeer. Pengemar dari Kurt menemukan berbagai kemiripan antara Kurt dengan Rivers Cuomo. Bisa dilihat dari fisiknya, cara bermain musik. Hampir terlihat bahwa mereka berdua begitu mirip. Band Weezer sendiri memulai karir bermusik sekitar 1992. Tahun itu pulalah yang menjadi titik awal kegoncangan pada Nirvana.

Namun, tidak semua orang sepakat dengan anggapan tadi. Banyak pula yang berpendapat bahwa itu merupakan sebuah hal yang gila. Sebab Vokalis Weezer memainkan gitarnya dengan menggunakan tangan yang kanan. Sedangkan kalau melihat Kurt maka identik dengan bermain gitar secara kidal. Padahal Kurt sebenarnya juga mampu dan mahir untuk bermain menggunakan tangan kanan. Hal lain yang diperdebatkan ialah masalah suara khas yang dimiliki oleh Kurt. Di mana Kurt memiliki suara yang begitu khas dan berbeda dengan penyanyi lainnya. Tidak ada yang tidak mungkin memang, apalagi dengan kematian dari Kurt yang penuh kejanggalan.
Peran Courtney Love Pada Kematian Kurt Cobain
Ketika kematian Kurt Cobain, dunia musik memang sedang mengalami kepincangan. Maklum saja, karena telah ditinggal oleh musisi terbaik dari Nirvana yakni Kurt Cobain. Hal inilah yang kemudian memunculkan berbagai anggapan untuk menguak kasus dari kematian Cobain. Apalagi pasca kematian, keluarga dari Cobain tidak mau untuk memberikan foto terkait dengan kematian Cobain. Akhirnya itulah yang kemudian memancing opini publik dan menganggap bahwa kasus Cobain bukanlah bunuh diri. Dugaan yang paling santer adalah Cobain yang bukan bunuh diri tetapi dibunuh. Pernyataan yang mengejutkan adalah peran dari Courtney Love sebagai dalang dari kematian Cobain. Bahkan pertanyaan tersebut diperkuat oleh penyataan yang diberikan oleh ayah Courtney sendiri.
Sotak publik sangat terkejut dengan pernyataan Hank Harrison. Di mana anaknya adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap kematian Kurt Cobain. Itu semua diperkuat dengan penyebaran foto kematian yang baru dilakukan di 2014. Kenapa kemudian tidak dipublikasikan pasca kematian secara langsung. Belum lagi ditambah dengan kehadiran orang yang akan diberikan sejumlah uang bila bisa membunuh Cobain. Akan tetapi, terlepas dari itu semua Courtney membantahnya. Ia mengaku bahwa Cobain adalah orang yang paling dicintai. Tidak mungkin dengan sadisnya ia berkeinginan untuk membunuhnya yang merupakan suami dan ayah dari anaknya sendiri. Bantahan itu keluar langsung dari Courtney akibat dari anggapan-anggapan miring terhadapnya.
Sampai sekarang memang tidak ada pembuktian dengan pasti keterlibatan dan peran dari Courtney dalam kasus kematian Cobain. Apa yang telah diberitahukan oleh tadi hanyalah ulasan dari kabar yang beredar usai kematian dari Cobain. Dukungan data yang mengarah terhadap pernyataan tersebut memang benar adanya. Akan tetapi, hal yang semacam ini tidak bisa diklaim dengan pasti tanpa kehadiran data ataupun bukti. Makanya sampai sekarang semuanya hanya menjadi sebuah misteri yang belum tahu pasti kebenarannya. Bahkan sekarang kabar mengenai kematian Cobain sudah mulai tidak muncul kembali. Mungkin akan hadir kalau ditemukan bukti baru. Yang nantinya menunjukan bahwa kematian Kurt Cobain karena dibunuh.
Memahami Isi Surat Terakhir Kurt Cobain
Kematian Kurt Cobain meninggalkan berbagai opini, asumsi, dan bahkan kontroversi. Ketika itu, sang mega bintang dari band Nirvana itu memang sedang dalam masa kejayaan. Wajar saja jika dunia sangat menyayangkan Kurt Cobain memilih jalan pintas untuk mengakhiri berbagai masalah yang ada dipikirannya dengan bunuh diri. Jika sekilas melihat kehidupan dari Kurt Cobain dirinya tampak sangat lengkap dengan kekayaan finansial, istri yang mencintainya, dan anak yang masih berusia dua tahun yang tentunya sangat menggemaskan. Kehidupan karir dan percintaan yang sangat baik ternyata masih tidaklah cukup untuk Kurt Cobain agar bisa bahagia. Hal ini sangat terlihat dari isi surat terakhir yang disematkan di jaketnya ketika Kurt Cobain bunuh diri di rumahnya. Surat terakhir dari Kurt Cobain begitu populer dan sudah dipublikasikan diberbagai situs dan media massa. Walaupun kematian Kurt Cobain sudah terjadi puluhan tahun yang lalu, isi surat terakhir masih menarik untuk ditelaah.
Dalam isi surat terakhir Kurt Cobain terlihat jelas betapa sang mega bintang benar-benar mengalami depresi. Dalam suratnya, Kurt Cobain mengatakan bahwa dirinya tidak menikmati popularitas bersama band Nirvana. Di awal surat, Kurt Cobain menjelaskan bahwa selama beberapa tahun terakhir sebelum akhirnya bunuh diri pada April 1994, dirinya sudah tidak bisa lagi meresapi musik dan gembira dengan dunia musik. Kehidupan bermusiknya tidak bebas dan bahkan sudah tidak lagi membahagiakan walaupun menghasilkan banyak harta. Dalam penggalan selanjutnya, Kurt Cobain bahkan memberikan contoh yang sangat jelas tentang dirinya yang sudah tidak menikmati kehidupan menjadi seorang vokalis band papan atas dunia. Kurt Cobain menceritakan bahwa ketika sudah berada di belakang panggung dan tepatnya ketika sudah mendengar teriakkan histeris dari orang yang datang berdesakkan, dirinya sudah tidak lagi memiliki rasa semangat dan kegembiraan untuk manggung. Kurt Cobain mengaku bahwa dirinya sangatlah jahat karena harus berpura-pura bahagia 100% kepada siapapun yang ada didekatnya baik itu keluarga, teman dekat hingga para penggemar. Walaupun sudah berusaha keras tetapi ternyata antusiasme untuk bermusik dan naik ke atas panggung tidak bisa didapatkannya.
Dalam akhir surat terakhirnya, Kurt Cobain juga membuktikan bahwa dirinya sangat mencintai istri dan anaknya. Surat terakhirnya memberikan pesan yang begitu jelas bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan kehidupan rumah tangganya. Kurt Cobain memang mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki semangat tetapi berpesan kepada Courtney agar terus berjalan dan terus melangkah demi si buah hati, Frances. Kurt Cobain berpesan kepada istrinya bahwa dirinya harus terus bekerja keras dan tetap hidup demi membuat Frances bahagia. Dan di ujung surat terakhir, kata-kata “aku cinta kamu” pun ditulis hingga dua kali yang tentunya menggambarkan betapa Kurt Cobain sangat mencintai istri dan anaknya.
Kebenaran Surat ‘To Boddah’ Dalam Kematian Kurt Cobain
Peristiwa kematian Kurt Cobain menjadi sebuah hal yang menarik untuk dibahas. Hal ini bukan karena Cobain yang begitu terkenal. Itu hanyalah sebagian kecil saja. Yang menarik ialah berkaitan dengan kematian dari Cobain yang begitu dipenuhi dengan misteri. Kepolisian memang secara resmi mengatakan bahwa Cobain tewas karena bunuh diri dengan menggunakan senjata shotgun. Beberapa orang menganggap itu tidak mungkin, apalagi mereka yang merupakan fans dari Nirvana.ketidakjelasan yang mengakibatkan ada kejanggalan dalam kejadian kematian tersebut membuat banyak anggapan bermunculan. Opini tersebut ternyata didasarkan atas hal yang sangat logis. Itulah yang kemudian menguatkan sebuah opini, meskipun tidak tahu dengan pasti kebenaran yang sesungguhnya.
Salah satu bagian yang paling menarik ialah bila membahas mengenai surat yang ditulis oleh Kurt Cobain. Surat tersebut terletak di sebelah jasad dari Cobain. Surat yang pada intinya berisi mengenai keluhan dan rasa frustasi serta depresi yang dialami oleh Cobain. Membuatnya merasa tidak nyaman dan tidak bahagia dengan kehidupan yang sedang dilakukannya. Padahal siapa yang tidak mengingnkan hidup seperti Kurt Cobain. Semuanya bisa terpenuhi dan sedang dalam puncak kejayaan sebagai seorang musisi. Akan tetapi, Cobain merasakan sebaliknya dan itu yang membuatnya lari untuk menggunakan obat terlarang seperti heroin. Surat yang ditulis tangan dan ditunjukan kepada teman imajinasi semasa kecilnya yakni Boodah.
Ternyata dibalik surat itu ada sebuah tanda tanya besar. Apakah benar bahwa surat tersebut asli tulisan tangan dari Kurt Cobain. Banyak pendapat yang menjawab pertanyaan tersebut. Beberapa orang memang sepakat bahwa surat itu asli dari Cobain. Akan tetapi, yang meragukannya beralsan pada bagian akhir. Ada dugaan bahwa bagian terakhir yang isinya surat tersebut untuk Courtney Love, itu bukan merupakan tulisan dari Cobain. Dikarenakan pada waktu itu Courtney dengan Cobain sedang menghadapi masa hubungan yang buruk. Bila melihat karakter tulisan juga berbeda dengan yang sebelumnya. Itulah yang membuat anggapan ini menyeruak dan terlihat begitu logis dengan alasan-alasan yang sudah diberikan.
Istri Kurt Cobain Tidak Mau Bocorkan Foto Kematian
Kabar kematian Kurt Cobain di tahun 1994 sangat mengembarkan jagad musik saat itu. Maklum saja, kala itu Cobain bersama grup band-nya Nirvana sangatlah dikenal di masyarakat dunia. Penemuan jasad Cobain di rumahnya menjadi sebubuah kabar duga bagi dunia musik. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Cobain meninggal bunuh diri. Hal yang menambah seluruh fans nirvana terkejut mendengarnya. Usai peristiwa tersebut, banyak pertanyaan bermunculan seputar kematian Kurt Cobain. Mulai dari yang mengundang kontroversi mengenai ketidakjelasan kematiannya. Sampai dengan munculnya berbagai konsiprasi terhadap kematian Cobain. Mendengar cercaan pertanyaan yang begitu dasyat. Pihak keluarga Cobain memilih untuk diam dan menutup mulut. Sebenarnya orang yang dekat dengan Cobain terutama keluarganya sudah menemukan beberapa hal yang tidak wajar dilakukan oleh Cobain sebelum meninggal. Sikap cobain yang mulai berubah, menjadi pendiam dan begitu bergantung dengan yang namanya heroin. Bahkan dari beberapa temannya sering mendengar bahwa Cobain mengatakan telah mengelami depresi. Berkali-kali dikatakan ia ingin melakukan yang namanya bunuh diri. Akhirnya kejadian itu terjadi, Cobain yang sedang dipunjak karir memilih untuk mengakhiri hidupnya. Dengan meninggalkan selembar kertas berisi keluhan dan keresahan yang sedang dialaminya.
Pasca kematian Kurt Cobain, terpaan tanda tanya yang membuat pubilik semakin riuh. Di mana berbagai hal dan pertanyaan menghampiri keluarga dan isti Cobain, Courtney Love. Para pengemarnya dari mendesak agar istrinya membagikan foto kematian dari Cobain. Tujuannya tidak lain untuk memperjelas penyebab kematian dari Cobain. Akan tetapi gencarnya permintaan publik dengan berbagai isu yang dilemparkan nyatanya tidak membuat Courtney memberikan foto kematian Cobain. Sikap inilah yang kemudian memunculkan berbagai anggapan yang sifatnya spekulatif. Terutama dugaan yang menganggap bahwa Cobain dibunuh. Makanya Courtney tidak ingin menyebarkan fotonya kepada publik. Namun gambar itu memang sengaja disembunyikan karena tidak ingin kesedihan yang mendalam menerpa anaknya nanti. Hal yang memang sangat wajar dilakukan oleh Courtney. Sebab kematian dari Cobain terjadi ketika anak satu-satunya masih berusia 1 tahun. Ia tidak mau kalau anaknya nantinya akan kembali merasa sakit karena ingat dengan kematian tragis yang dialami oleh ayahnya.
Sampai saat ini, tidak ada yang tahu pasti foto-foto kematian dari Kurt Cobain. Pihak keluarga masih menyembunyikan dengan rapi foto kematian tersebut. Anggapan publik tentang konspirasi yang terjadi atas kematian Cobain perlahan mulai hilang. Meskipun masih banyak para fans yang penasaran dengan kematian idolanya itu. Meskipun pihak kepolisian sudah mengatakan bahwa kematian Cobain murni bunuh diri. Tetapi, berbagai kejanggalan yang ada membuat tidak sedikit orang yang masih ingin mencari tahu tentang kebenaran penyebab dari kematian vokalis Nirvana itu. Namun, di samping itu semuanya, yang pantas dikenang adalah karya dari Kurt Cobain.
Benarkah Kurt Cobain Mati Dibunuh? Beginilah Kronologinya
Selama 25 tahun sudah Kurt Cobain meninggal dunia. Pecinta musik sudah pasti mengenal nama yang satu ini. Gitaris sekaligus vokalis Nirvana yang meninggal dunia dengan penuh tanda tanya. Dalam catatan kematian memang Cobain meninggal karena bunuh diri. Ia ditemukan tidak bernyawa 8 April 1994 di rumahnya sendiri. Indikasi bunuh diri begitu terlihat karena mayat ditemukan beserta dengan pistol shogun yang berada di dekatnya. Hal itulah yang memberikan dugaan kuat bahwa Cobain melakukan bunuh diri. Belum lagi penggunaan kokain yang berlebihan. Membuat Cobain kemudian depresi dan sangat wajar kalau kemudian ia melakukan bunuh diri. Akan tetapi, dibalik itu semua banyak fans yang tidak percaya Kurt Cobain melakukan bunuh diri. Mengingat, Cobain bersama dengan Nirvana sedang berada di puncak karir dalam bermusik. Beberapa fans yakin kalau Cobain sebenarnya meninggal karena ada pembunuhan di dalamnya. Meskipun hal tersebut secara langsung tidak diusut oleh pihak kepolisian. Namun beredar luas dan menjadi sebuah pembahasan menarik seputar kematian Kurt Cobain.
Dalam beberapa informasi ditemukan berbagai hal yang tidak wajar dalam kematian Kurt Cobain. Dimulai dari surat yang tergeletak di dekat jasad dari Cobain. Banyak orang yang menganggap bahwa surat itu merupakan sebuah wasiat yang dituliskan untuk Courtney Love, istrinya. Akan tetapi, ada dugaan bahwa beberapa baris yang terdapat dalam surat tersebut tak sesuai dengan tulisan dari Cobain. Apalagi ketika itu sedang terjadi sebuah problem. Di mana Cobain harus membahas perceraian yang akan dilakukan terhadap istrinya. Yang kedua, ada dugaan bahwa istrinya menyuruh seseorang agar membunuh Cobain. Hal tersebut didasari oleh hubungannya dengan Courtney yang sedang dalam keadaan buruk. Eldon Hoke pernah mengaku bahwa dirinya ditawari sejumlah uang agar membunuh Cobain. Setelah pernyataan tersebut Eldon Hoke mati tertabrak kereta. Ketiga, Courtney dan pengasuh berkeinginan untuk membunuh Cobain. Ini diungkap oleh detektif swasta. Ketidakjelasan kematian Cobain mengindikasikan adanya persekongkolan ini. Begitu juga dengan surat yang ditulis Cobain dianggap sebagai sebuah tipuan untuk menghilangkan jejak.
Terakhir, dalam identifikasi memang ditemukan indikasi bahwa Kurt Cobain telah mengkonsumsi heroin dalam dosis yang begitu tinggi. Nah, itu semua ternyata dilakukan dengan sengaja. Kemungkinan ada yang menyuntikan heroin ke tubuh Cobain sebelum kemudian menembaknya dengan menggunakan shotgun. Meskipun hal tersebut sangat ditolak oleh para ahli forensic. Karena tidak akan mungkin bisa menuntikan dosis tinggi kemudian menembaknya. Besar kemungkinan sebelum menembaknya Cobain akan tewas terlebih dahulu. Itulah tadi beberapa kronologi yang mengindikasikan Cobain mati karena dibunuh. Tidak ada yang tahu pasti kebenarnya. Namun sebagian besar fans dari Nirvana, menganggap bahwa kematian Cobain tidak wajar.